MO'OAT - Pengadaan papan monografi desa di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), senilai Rp.16 Juta untuk setiap desa dianggap tidak rasional dan mubazir, sehingga Bupati Boltim, Sehan Landjar, menginstruksikan pembatalan pangadaan tersebut pada Jum'at (2/9).
"Saya sudah instruksikan pembatalannya melalui Wakil Bupati, anggaran ini tidak rasional dan mubazir," tegas Bupati di Mooat, Sabtu (3/9).
Menurut Bupati, anggaran pengadaan papa monografi desa untuk 80 desa Boltim itu totalnya Rp.1,280 Juta, hal ini dikhawatirkan akan menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), apalagi yang melakukan MoU dengan pihak ketiga bukan kepala desa tetapi Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD), Arsad Mamonto.
"Ini sudah ada indikasi palanggaran, sehingga saya membatalkan pengadaan tersebut dan meminta Pak Wakil Bupati untuk mengevaluasi pimpinan SKPDnya," kata Bupati
Bupati meminta agar Dana desa harus dipergunakan maksimal untuk kebutuhan masyarakat. "proritas untuk pemberdayaan perempuan dan pemuda agar dana bisa berputar di desa. Untuk infrastruktur harus berkoordinasi dengan kabupaten, biar tidak dobol pengganggarannya," harap Eyang, saapaan akrab Bupati.
Diketahui, papan monografi desa meliputi Papan Informsi Desa, Buku dan Software. karena sampai saat ini seluruh desa di Boltim apalagi Desa pemekaran belum mempunyai data lengkap menyangkut Monografi Desa.
"Hasil rapat bersama pemerintah Pusat, desa-desa yang berada di Boltim belum memiliki Monografi desa yang bisa diakses langsung melalui internet, sehingga, diharapkan, dengan adanya Monografi Desa ini data-data menyangkut setiap desa sudah bisa di akses secara langsung melalui internet", jelas Kepala BPMPD Boltim, Arsad Mamonto kepada wartawan beberapa waktu lalu.
Editor : Ferry
