TUTUYAN - Aset Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang masih dikuasai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) di wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) dalam waktu dekat akan di akuisisi oleh Pemkab Boltim. Demikian seperti dikatakan Kepala UPTD Air Boltim, Fachrul Landjar, kepada awak media, di Tutuyan, Selasa (23/8).
Menurut Fachrul, pengambialihan seluruh aset dan personil PDAM tersebut berdasarkan penyerahan P3D (Personil, Pendanaan, Sarana dan Prasarana serta Dokumen) oleh Pemkab Bolmong kepada Boltim sebagai daerah mekarannya sejak Januari 2013 lalu.
"Dalam waktu dekat pengambilalihan seluruh aset dan personil PDAM diwilayah Boltim akan segera dilakukan, mengingat status UPTD Air akan dinaikan Perusahaan Daerah Air Minum," kata Fahrul.
Fahrul mengungkapkan sampai saat ini PDAM Bolmong masih melakukan penagihan kepada lebih dari 30 ribu pengguna air minum di Boltim setiap bulannya, sementara warga terus mengeluhkan pelayanan yang tersendat-sendat.
"Kami setiap saat dihubungi warga terkait pelayanan PDAM yang tidak maksimal, padahal itu belum menjadi tanggungjawab UPTD Air, makanya kami mengusulkan kepada Bupati utuk diakuisisi dan dibentuk Perusahan Air Minum," jelas Fachrul.
Lanjutnya, untuk memaksimalkan layanan PDAM khususnya di wilayah modayag, pihaknya akan berkoordinasi dengan PDAM untuk menutup sementara jaringan air bersih yang keluar daerah Boltim.
"Agar maksimal distribusi air bersih diwilayah Modayag, caranya tutup jaringan air yang keluar wilayah Boltim terutama di perbatasan Moyongkota Baru-Moyag Todulan," tegas Fachrul.
Editor : Sandy
