Investasi Kelautan Meroket Hingga Rp4,9 Triliun
Penulis By Unknown on 23/08/2016 | No comments
JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat, realisasi investasi di sektor kelautan pada periode Januari-Juni 2016 sebesar Rp 4,9 triliun. Jumlah tersebut mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp 4,43 triliun.
Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, menjelaskan, perolehan realisasi investasi tersebut disumbang dari investasi usaha budidaya sebesar Rp 197,1 miliar, pemasaran sebesar Rp 299,9 miliar, usaha penangkapan Rp 38,84 miliar serta pengolahan dalam dan luar negeri sebesar Rp 4,4 triliun.
"Jadi sumbangsihnya cukup signifikan," ucapnya dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Selasa (23/8).
Sekretaris Jenderal KKP, Sjarief Widjaja mengungkapkan hal senada. Dia semringah mendapati kenaikan realisasi investasi yang mampu melebihi tahun sebelumnya hanya dalam waktu 6 bulan.
"Tahun 2016 ini mayoritas kontribusinya adalah dari pengolahan yakni sebesar 89 persen. Ini menunjukkan situasi iklim investasi perikanan kita sangat membaik dan sepenuhnya ditopang usaha lokal," tuturnya.
Dikatakan Sjarief, terdongkraknya nilai investasi di sektor perikanan juga karena didukung adanya peningkatan dari penerimaan negara bukan pajak (PNBP). Padahal, kata Sjarief, PNBP sektor perikanan dalam beberapa tahun terakhir hanya mampu tercapai sebesar Rp 180 miliar- Rp 200 miliar.
"Kemudian 2015 turun sama sekali karena kapal-kapal asing pergi dan tidak bayar lagi. Tahun 2016 naik luar biasa. Kapal asing tidak ada, tapi kapal lokal kita mampu bayar PNBP lebih tinggi dari 5 tahun terakhir. Baru pertengahan tahun hampir Rp 279 miliar realisasinya. Kenaikan terjadi karena mark down setelah menyadari kesalahannya, mereka mau ukur ulang dan akhirnya menghasilkan," pungkasnya.
MERDEKA.COM
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya