Contoh banner 1-->
» » Harga Emas Global Turun Tajam Akibat Penguatan Bursa Saham AS

Harga Emas Global Turun Tajam Akibat Penguatan Bursa Saham AS

Penulis By on 25/05/2016 |



Bisnisbmr.com, Chicago - Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange pada perdagangan Selasa malam waktu setempat atau Rabu pagi WIB (25/5) ditutup turun tajam karena poistifnya data ekonomi AS sehingga mendorong pasar ekuitas (bursa saham) AS menguat.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Juni, turun US$ 22,30 (1,78 persen) menjadi US$ 1.229,20 per ounce.

Setelah selama empat minggu mencatat kenaikan di tengah melemahnya ekuitas AS, logam mulia berada di bawah ketika indeks Dow Jones Industrial Average naik 208 poin, atau 1,19 persen pada pukul 17.30 GMT.

Para analis mencatat bahwa ketika ekuitas melemah, maka logam mulia naik, karena investor mencari tempat aman. Sebaliknya, ketika ekuitas AS membukukan keuntungan, maka logam mulia biasanya turun.

Kurs dolar AS juga menekan emas, karena indeks dolar AS naik 0,37 persen menjadi 95,60 pada pukul 17.30 GMT. Indeks adalah ukuran dari dolar terhadap sekeranjang mata uang utama.

Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah. Jika dolar naik, maka emas berjangka akan jatuh, karena emas yang diukur dengan dolar menjadi lebih mahal bagi investor.

Sebuah laporan yang dirilis Departemen Sensus AS menunjukkan penjualan rumah baru meningkat pada tingkat tertinggi sejak Januari 2008, dengan penjualan rumah baru melonjak ke tingkat tahunan 619.000 selama April, dan data dua bulan sebelumnya direvisi naik menjadi penjualan bersih 39.000.

Analis mencatat bahwa angka tersebut jauh lebih baik dari perkiraan dan menempatkan tekanan pada logam mulia serta memberi dukungan terhadap bursa saham AS.

Para investor saham menunggu laporan perdagangan internasional yang akan dirilis pada Rabu, laporan pesanan barang tahan lama dan klaim pengangguran mingguan pada Kamis, serta laporan produk domestik bruto (PDB) AS pada Jumat.

Perak untuk pengiriman Juli turun 16,90 sen, atau 1,03 persen, menjadi US$ 16,254 per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli turun US$ 8,90 atau 0,88 persen, menjadi US$ 1.004,20 dolar AS per ounce.


Editor: Dede
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya