Kepala Bagian Ekonomi Setda Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Robbi Mamonto mengatakan nilai potensi dana yang terhimpun tersebut menggunakan rata-rata perhitungan nominal zakat sebesar Rp30.000 per orang.
“Dengan potensi zakat yang besar ini, dalam rangka pengelolaan saat ini dan untuk waktu selanjutnya harus dilakukan pengelolaan yang terorganisir,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (5/7/2016).
Menurut dia, selama ini zakat yang diberikan kepada penerima zakat lebih banyak digunakan untuk kebutuhan konsumtif menyambut Lebaran, sehingga masyarakat yang kurang mampu secara ekonomi sebatas bisa bergembira menyambut Lebaran.
“Dalam rangka penataan ke depan, patut dipikirkan pemanfaatan zakat karena dengan jumlah yang besar dari penghimpunan zakat bisa menyelesaikan persoalan kemiskinan,” sebutnya.
Jika dihitung jumlah masyarakat wajib penerima zakat di Boltim yang mencapai 2 ribu jiwa, dengan dana zakat yang terhimpun, jumlah dana yang mereka terima bisa mencapai Rp1 juta per orang.
“Dengan dana zakat tersebut, bisa saja digunakan untuk memfasilitasi kebutuhan permukiman kalangan prasejahtera atau untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat prasejahtera,” katanya.
Editor : Dede
