TUTUYAN - Serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), tahun 2016 capai 100 Miliar lebih di akhir triwulan dua.
Total APBD Boltim tahun 2016 sebesar Rp.603 Miliyar, serapan anggaran ini tergolong minim, pasalnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) baru saja menyelesaikan proses pelaporan penggunaan anggaran tahun 2015 dan mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sehingga pekerjaan fisik di sejumlah dinas dan badan baru akan diluncurkan pekan depan.
"Memang hingga kini capaian pemanfaatan anggaran baru 19 persen dari Rp603 miliar, karena proyek fisik belum diluncurkan. kita masih terfocus pada pemeriksaan BPK dan Alhamdulillah mendapatkan opini WTP,” ungkap Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Boltim, Oskar Manoppo, Senin (13/6/2016).
Menurutnya, serapan anggaran kembali meningkat jika pekerjaan fisik diseluruh dinas sudah diluncurkan termasuk Alokasi Dana Desa (ADD) maupun Dana Desa (Dandes) tahap pertama semua sudah direalisasikan. “Kurang lebih sekitar 7 miliar rupiah yang saat ini sudah dicairkan untuk 14 desa. Untuk jumlah keseluruhan 80 desa yang ada sekitar 40 miliar rupiah dan itupun merupakan bagian dari serapan anggaran,” katanya.
Ia menjelaskan, minimnya serapan anggaran lantaran pemanfaatan anggaran saat ini baru untuk belanja barang dan jasa. “Anggaran saat ini hanya untuk membayar gaji pegawai dan belanja keperluan alat tulis kantor,” jelasnya.
Ditambahnya, meskipun begitu pihaknya optimis jika Boltim tetap pada peringkat atas sebagai daerah dengan serapan anggaran tertinggi. “Proyek fisik kini dalam proses dengan anggaran Rp185 miliar. Jika sudah selesai tahapan lelang tentunya serapan anggaran kembali mengalami peningkatan signifikan,” jelas Oskar.
Editor : dede
