ADVETORIAL
|
IRUP: Bupati Boltim, Sehan landjar berindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) dalam Peringatan Hardiknas (F: Istimewah) |
PERINGATAN Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), ikut diperingati oleh jajaran Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara, di Lapangan Pondabo, Tutuyan, Senin (2/2/2016).
Dalam upacara Hardiknas, Bupati Bolmong Timur, Sehan Landjar, bertindak sebagai inspektur upacara dan diikuti oleh seluruh jajaran pejabat eselon II, III, dan IV serta tenaga pendidik, dan ribuan siswa di Boltim.
|
PENGIBARAN BENDERA: Proses pengibaran Bendera Merah Putih pada upacara Hardiknas |
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Boltim, Sehan landjar, membacakan sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Anies Rasyid Baswedan, Ph.D, “Pendidikan sebagai bagian dari peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) memiliki peran yang sangat signifikan dalam pembangunan di suatu daerah. Untuknya, melalui momentum peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun ini, mari sama-sama kita bahu-membahu dan saling mendukung untuk terus meningkatkan proses pendidikan yang berkualitas di daerah ini,” kata Bupati saat membacakan sambutan meteri.
|
BAJU ADAT: Pesersta upacara Hardiknas tampil menggunakan baju adat daerah |
Dalam kesempatan itu, Bupati memberikan apresiasi kepada para tenaga pendidik yang selama ini telah bekerja keras, memberikan kontribusi terbaik dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah itu. “Peran serta tenaga kependidikan yang mampu menciptakan peserta didik sehingga dapat bersaing di tingkat nasional perlu diapresiasi. Ini adalah tugas mulia. Sebab, dari tangan para guru maka akan terlahir pemimpin bangsa dan daerah yang memiliki karakter serta intergritas,” tambahnya.
|
Bupati Boltim saat foto bersama usai upacara peringatan Hardiknas
|
Bupati berpesan agar para tenaga kependidikan untuk terus meningkatkan kapasitas mereka, dalam mengejar revolusi pendidikan sebagai bagian dari jawaban akan era globalisasi yang saat ini terus berkembang. “Tema Hardiknas Tahun ini yakni Nyalakan Pelita Terangi Cita-Cita diharapkan untuk dimaknai secara mandalam. Dimana, proses pendidikan yang ada di daerah ini harus terus menyesuaikan dengan kebutuhan bangsa, terutama dalam hal pegembangan teknologi, guna menghadapi tantangan di era globalisasi,” tutupnya.
(Advertorial)