Contoh banner 1-->
» » » » Nursiwin: Pesan Ibu Negara, Isteri Kepala Daerah Harus Kunjungi Rakyat

Nursiwin: Pesan Ibu Negara, Isteri Kepala Daerah Harus Kunjungi Rakyat

Penulis By on 25/05/2016 |

ADVETORIAL

Ibu Negara Iriana Joko Widodo didampingi Ny. Mufidah Jusuf Kalla dan Nyonya Erni Guntarti Tjahjo Kumolo memasuki ruang di Gedung Sasana Bhakti Praja,Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Jumat (8/4).

Ibu Negara Iriana Joko Widodo berpesan kepada istri kepala daerah agar blusukan. "Istri kepala daerah selalu mengunjungi rakyat di pelosok wilayah pemerintahan suami mereka demi memetakan persoalan untuk memberikan solusi secara tepat," kata Iriana dalam acara silaturahmi di Istana Negara, Jakarta, Jumat (8/4/2016).

Ibu Negara berpesan, menjadi istri pemimpin daerah membuat sejumlah jabatan terkait kerja sosial melekat pada mereka. Seperti ketua Tim PKK, ketua Dekranasda, hingga jabatan lain.

PKK memainkan peranan penting dalam pemberdayaan perempuan sebagai "manajer" kesejahteraan yang mengajarkan, antara lain, gaya hidup sehat, pemanfaatan halaman rumah untuk menanam sayur dan buah, serta mengelola keuangan keluarga. Adapun Dekranasda bertanggung jawab mengembangkan sektor usaha kreatif lokal untuk menciptakan lapangan kerja dan menggerakkan sektor riil di daerah. Kesuksesan organisasi-organisasi sosial tersebut berada di tangan pemimpinnya, yakni para istri kepala daerah.

"Sering-seringlah turun ke masyarakat. Temui mereka, dengarkan keluhan mereka. Selama lima tahun suami menjabat, datangi setiap wilayah di daerah Anda. Kalau sudah dikunjungi semua, diulang, kunjungi lagi," pesan Iriana saat memberikan arahan kepada para istri pemimpin daerah.


Suka tidak suka, para istri kepala daerah harus mengunjungi rakyat supaya dapat memetakan persoalan untuk mencari solusi yang tepat. 

"Saya juga selalu bersemangat kalau turun ke bawah (daerah). Ketika sudah bertemu dengan masyarakat, senang rasanya. Alhamdulillah, Pak Jokowi selama ini senang blusukan," ujar Iriana mengungkapkan perasaannya setiap mendampingi Presiden Jokowi mengunjungi rakyat.

Oleh karena itu, Iriana tidak terlalu peduli harus berjalan di bawah terik matahari saat blusukan sehingga kulit putihnya berubah menjadi kecokelatan. 

"Pekan lalu, saya ikut suami ke Papua, Papua Barat, Maluku, dan Maluku Utara. Udaranya panas. Ya, saya ikut saja suami blusukan. Katanya, kulit saya jadi keling, jadi hitam. Ya, tidak apa-apa, nanti bisa luluran di Solo," ujarnya.
Dalam acara bertajuk "Silaturahmi Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Istri Wakil Presiden Mufidah Jusuf Kalla dengan Istri Pemimpin Daerah Hasil Pilkada 2015", para istri juga menyimak wejangan dari Ketua Umum TP-PKK Erni Guntarti Tjahjo Kumolo (istri Mendagri Tjahjo Kumolo) dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise.


Anggota Kelompok Kerja Revolusi Mental Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Hamdi Muluk dan Susana Ramadhani Teten Masduki (istri Kepala Kantor Staf Kepresidenan Teten Masduki).

Yohana menekankan keterlibatan PKK dalam pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, dan kesetaraan jender. Hamdi menyampaikan soal pentingnya peranan PKK dalam membantu membumikan revolusi mental. Tiga nilai strategis, yaitu integritas, etos kerja, dan gotong royong, harus terus-menerus didorong untuk menjadi pedoman perilaku masyarakat.

Isteri Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Ny Nursiwin Landjar Dunggio dan Isteri Wakil Bupati Boltim, Ny Titiek Gumalangit Mamonto, S.Pd berkesempatan hadir di Istana mendengarkan penyampaian Ibu Negara Iriana Joko Widodo. 


Nursiwin ketika di minta tanggapan, mengatan bahwa dirinya selama mendampingin Bupati Boltim, Sehan Landjar, selama periode pertama, cukup aktif mengunjungi rakyat, bahkan banyak hal baru yang ditempuinya ditengah-tengah rakyat menjadi motivasinya untuk terus mendorong Bupati melakukan inovasi-inovasi baru dalam mempercepat pembangunan Boltim terutama penanganan kepada rakyat miskin. 

"Saya bahkan hanya empat kali keluar daerah selama lima tahun kepemimpinan Bupati, itu karena saya lebih pengen dekat dengan masyarakat yang ada dipelosok-pelosok, biar saya tau apa program pemerintah sampai kepada rakyat," ujar Nursiwin.

Sementara Ny Titiek Gumalangit Mamonto ketika diminta tanggapan terkait pemaparan Ibu Negara, mengatakan bahwa motivasi yang disampaikan oleh Ibu Negara cukup baik untuk menjadi modal para isteri pimpinan daerah dalam hal menunjang kinerja suami dalam memimpin daerah.

"Saya terkesan akan kesederhanaan Ibu Presiden, dimana beliau begitu sayang kepada rakyat, ini merupakan modal besar kami sebagai isteri kepala daerah dalam hal menunjang kinerja dan membagi waktu untuk mengurus keluarga," kata Titiek. (Advetorial)

Baca Juga Artikel Terkait Lainnya