Sehan Landjar |
“Komitmen terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dalam menghadapi tantangan bangsa kewajiban bagi seluruh komponen bangsa Indonesia untuk secara konsisten menjaga, melindungi dan memelihara tegaknya NKRI dari gangguan apapun terutama dari gangguan secara internal,” kata Sehan, Senin.
Masih menurut Bupati, adanya kemajuan teknologi sekarang ini, kian membuka peluang terhadap ancaman keutuhan bangsa. Bukan karena ada upaya intervensi dari negara luar tapi ketidaksadaran kita sendiri terutama dalam memanfaatkan teknologi yang dengan sengaja menyebar isu, fitnah yang dapat meruntuhkan rasa kesatuan.
“Kesatuan kita saat ini dalam keadaan darurat akibat ketidaksadaran anak bangsa dalam memanfaatkan teknologi. Seakan-akan ini adalah kecanggihan dan modernisasi, tapi kita tidak sadar terutama apabila salah dalam pemanfaatan maka akan meretakkan rasa persatuan dan kesatuan,” terangnya.
Selain itu, Sehan mengatakan, pelaksanaan upacara memperingati hari besar yang bernilai kebangsaan ini tidak hanya sekedar menggugurkan kewajiban, “Kita juga harus membudayakan dan membiasakan yang benar dan bukan membenarkan kebiasaan. Selenggarakan proses-proses pelayanan pada masyarakat secara lebih efisien, pangkas segala proses pelayanan yang berbelit-belit, kita mudahkan yang penting prosedural dan sesuai aturan yang ada,” pungkasnya.
dede