Tak Hadir Hut Kabupaten Boltim, Pjs Dicoret Dari Balon Sangadi

TUTUYAN - Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sehan Landjar, menegaskan bahwa Pejabat Sementara (Pjs) Kepala Desa (Kades) yang tidak hadiri upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten ke-8, akan dicoret dari bakal calon (Balon) Kades.

Pernyetaan tersebut disampaikan Bupati saat memberikan sambutan pada upacara HUT Kabupaten Boltim, di Lapangan Pondabo, Tutuyan, Jum'at (30/9).

"Para Pjs Sangadi (Kades, Red) yang tidak hadir memperingati HUT Kabupaten akan saya coret dari bakal calon kades," tagas Bupati.

Sehan, sapaan akrabnya terlihat marah besar dikarenakan upacara peringatan HUT Kabupaten Boltim terkesan seperti apel korpri, lebih parah lagi, agenda istimewah ini tidak mengundang para tokoh-tokoh pemekaran bahkan masyarakat luas.

"Kita sudah menikmati hasil perjuangan pemekaran, tapi peringatannya seperti ini, ini namanya tidak bersyukur, bahkan tidak menghargai perjuangan para tokoh pemekaran," kata sehan dengan nada tinggi.

Terpisah, Ketua Panitia Pemekaran Boltim yang juga mantan Ketua DPRD Bolmong, Hi Soenardi Soemantha, ketika dikonfirmasi terkait kehadiran pada acara HUT Boltim ke-8, mengaku tidak ada undangan maupun pemberitahuan dari Pemerintah Kabupaten Boltim.

"Tidak ada undangan maupun pemberitahuan soal acara HUT Kabupaten kepada saya, bahkan biasanya ada pemasangan umbul-umbul di jalan-jalan protokol menandakan ada hajatan itupun tidak kelihatan," ujar Soenardi.



Editor : @bisinisbmr

CIMB Niaga Gelar Pameran Perbankan XTRA XPO Tampilkan Produk Ritel

JAKARTA - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) menggandeng Sinarmas Land menggelar pameran perbankan XTRA XPO yang menampilkan seluruh produk perbankan ritel yang dimiliki grup CIMB Niaga, di ICE - BSD City Hall 9-10 mulai 1-2 Oktober 2016.

Menurut Presiden Direktur CIMB Niaga Tigor M. Siahaan, acara yang  mengusung konsep family entertainment ini, dengan tujuan semakin mengenalkan produk dan layanan perbankan ritelnya dalam memanfaatkan peluang pasar perbankan yang masih dapat dioptimalkan dan digunakan oleh seluruh anggota keluarga nasabah CIMB Niaga di Indonesia.

Katanya, XTRA XPO menghadirkan berbagai hiburan untuk seluruh keluarga, antara lain Xtra Zoo, yaitu atraksi unik mini live zoo. Ada juga Xtra Fun, yaitu wahana permainan anak yang dilengkapi dengan 3D virtual games seperti skateboarding, superbike, boxing dan lain-lain.

“Melalui event ini, kami ingin meningkatkan minat dan kepercayaan masyarakat terhadap CIMB Niaga serta memberikan kemudahan dalam mengakses beragam produk dan layanan perbankan. Selain itu, inisiatif ini merupakan wujud nyata CIMB Niaga untuk lebih mendekatkan diri dan menciptakan keterikatan emosi dengan para nasabah,” ujar Tigor, di Jakarta, Minggu (2/10).

Di ajang ini, CIMB Niaga menawarkan beragam produk simpanan dan pembiayaan serta layanan perbankan digital. Adapun produk pembiayaan CIMB Niaga yang turut meramaikan XTRA XPO yaitu KPR, auto loan dari CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) dan kartu kredit. Adapun untuk produk simpanan, ditawarkan beragam produk tabungan unggulan CIMB Niaga.

Terkait dengan penyelenggaraan pameran bersama perusahaan properti Sinarmas Land, Tigor menyebut nasabah yang datang ke pameran tersebut bisa memanfaatkan bunga khusus kredit pemilikan rumah (KPR) sebesar 5 persen fixed 1 tahun untuk setiap pembelian properti Sinarmas Land.

Pembiayaan yang ditawarkan juga berlaku untuk akad syariah yang disesuaikan dengan minat masyarakat yang bervariasi. Selain itu, nasabah juga berkesempatan mendapatkan cash back hingga 15 persen dari harga tanah dan hadiah voucher belanja hingga Rp40 juta.

“Pengajuan KPR dibebaskan dari biaya administrasi selama berlangsungnya pameran,” kata Tigor.

CEO Strategic Development & Services Sinarmas Land Ishak Chandra mengungkapkan, perusahaannya sangat antusias bisa bekerja sama sekaligus menjadi tuan rumah dalam acara ini.

"Kami ingin memanfaatkan pameran ini untuk menunjukkan produk-produk terbaru properti kami kepada para nasabah CIMB Niaga di acara ini,” jelasnya.



Editor : @bisnisbmr05

Simpanan Valas Turun Sebesar 19 Persen

JAKARTA - Simpanan valuta asing (valas) terus mengalami perlambatan dibandingkan simpanan rupiah. Berdasarkan data Uang Beredar oleh Bank Indonesia (BI), simpanan valas turun 12,80% menjadi Rp 640,8 triliun per Agustus 2016 dibandingkan posisi Rp 734,3 triliun per Agustus 2015.

Simpanan valas ini susut karena terjadi penurunan simpanan valas di giro sebesar 19,58% menjadi Rp 271,6 triliun per Agustus 2016 dibandingkan Rp 337,8 triliun per Agustus 2015.

Menurut data BI, simpanan valas deposito turun 14,18% menjadi Rp 248,3 triliun per Agustus 2016 dibandingkan Rp 289,3 triliun per Agustus 2015.

Sedangkan simpanan valas dalam bentuk tabungan naik 12,14% menjadi Rp 120,9 triliun per Agustus 2016 dibandingkan posisi Rp 107,2 triliun per Agustus 2015. Secara keseluruhan kontribusi simpanan valas hanya 14,22% terhadap total simpanan perbankan mencapai Rp 4.499,2 triliun per Agustus 2016.

Adapun, simpanan rupiah tumbuh 10,76% menjadi Rp 3.858,4 triliun per Agustus 2016 dibandingkan posisi Rp 3.483,1 triliun per Agustus 2015. Dana Pihak Ketiga (DPK) rupiah itu terdiri dari giro Rp 713,4 triliun, tabungan Rp 1.318,3 triliun, dan deposito Rp 1.826,6 triliun.


Editor : @Bisnisbmr05

Proyek e-KTP, KPK Menduga Negara Mengalami Kerugian Rp2 triliun

JAKARTA -  KPK menetapkan tersangka baru dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengadaan paket penerapan KTP berbasis nomor induk kependudukan secara nasional atau disebut KTP elektronik 2011-2012 di Kementerian Dalam Negeri, yaitu mantan Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Irman.

Dalam pengadaan paket penerapan e-KTP di Kementerian Dalam Negeri, KPK menduga negara mengalami kerugian hingga Rp2 triliun.

"Berdasarkan perhitungan BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan) Rp2 triliun (kerugian)," kata Pelaksana Harian (Plh) Kabiro Humas KPK Yuyuk Andriati di gedung KPK Jakarta, Jumat (30/9).

Sebelumnya KPK menetapkan mantan Direktur Pengelola Informasi Administrasi Kependudukan Ditjen Dukcapil Kemendagri sekaligus Pejabat Pembuat Komitmen Sugiharto.

Keduanya disangkakan pasal ayat 1 atau pasal 3 UU No. 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU No. 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat 1 ke-1 jo pasal 64 ayat 1 KUHP.

Pasal tersebut mengatur tentang orang yang melanggar hukum, menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya jabatan atau kedudukan sehingga dapat merugikan keuangan dan perekonomian negara dan memperkaya diri sendiri, orang lain atau korporasi dengan ancaman pidana penjara maksimal 20 tahun denda paling banyak Rp1 miliar.

"Angka Rp2 triliun karena diduga ada 'mark up' (penggelembungan) harga dalam pengadaan yang jumlahnya Rp6 triliun, tapi mengapa angkanya hingga Rp2 triliun saya harus menanyakan lagi kepada penyidik," ungkap Yuyuk.

Irman saat ini masih menjabat sebagai staf ahli Mendagri Tjahjo Kumulo.

"Rekomendasi kepada Mendagri untuk memberhentikan tersangka IR belum ada, tapi KPK akan terus mendalami keterlibatan pihak-pihak lain yang diduga mengetahui atau memiliki keterangan dalam kasus ini," tambah Yuyuk.

Penetapan Irman yang butuh waktu lebih dari dua tahun dari penetapan tersangka pertama pada 22 April itu, menurut Yuyuk karena banyak saksi dan bukti-bukti yang harus dikumpulkan.

"Sedangkan untuk kondisi kesehatan Sugiharto terakhir saya belum mengetahui, penyidik ekstra keras bekerja untuk melengkapi berkas-berkas kasus ini," tegas Yuyuk.


Editor : @Bisnisbmr05