Contoh banner 1-->
» » Kondisi IHSG Gambarkan Ekonomi Indonesia 6 Bulan ke Depan

Kondisi IHSG Gambarkan Ekonomi Indonesia 6 Bulan ke Depan

Penulis By on 08/07/2016 | No comments



JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bukan hanya sebagai tempat untuk berjualan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Seiring berjalannya waktu, IHSG dipercayai juga sebagai cerminan kondisi ekonomi ke depan.

"IHSG itu kan gambaran ekonomi Indonesia enam bulan ke depan," kata Analis Investa Saran Mandiri, Kiswoyo Adi Joe, kepada Okezone.com

Kiswoyo menjelaskan, yang menentukan fluktuasi IHSG yakni transaksi saham yang ada di pasar modal. Para investor pasti mempertimbangkan banyak hal terutama kondisi perekonomian sebelum membeli saham.

Namun sebaliknya, asumsi pertumbuhan ekonomi juga mempengaruhi pergerakan IHSG selama 6 bulan. Seperti dalam APBN-P 2016 yang telah disahkan terdapat target pertumbuhan ekonomi 5,2 persen. Jika para investor percaya dengan target tersebut dan menambah portofolio investasinya, Kiswoyo yakin IHSG bisa tembus di atas 5.000.

"Karena pasar modal sangat erat kaitannya dengan sentimen. Kalau percaya mereka beli. Jadi IHSG dan pertumbuhan ekonomi ibarat ayam sama telur, siapa yang duluan jadi. Karena saling mempengaruhi," imbuhnya.

Oleh karena itu, jika melihat kondisi IHSG saat ini rasanya sulit pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa menembus target yang ditetapkan dalam APBN-P 2016.

"Kenapa IHSG sulit tumbuh 6.000 karena pertumbuhan ekonomi kita sulit di atas 5 persen. kalau IHSG bertahan di atas 5.000 berarti pertumbuhan ekonomi kita bisa tembus di atas 5 persen. Tapi IHSG tidak turun dari level tengahnya 4.750, jaid kalau tidak turun lebih dari 4.750 berarti ekonomi kita tidak jelek," pungkasnya.

Berikut ini asumsi dalam APBNP 2016 yang telah disahkan?:

- Pertumbuhan ekonomi: 5,2 persen

- Inflasi: 4 persen

- Nilai tukar: Rp13.500 per dolar Amerika Serikat

- Tingkat suku bunga SPN 3 bulan: 5,5 persen

- Harga minyak: USD40 per barel

- Lifting minyak: ?820 ribu barel per hari

- Lifting gas: ?1,15 juta barel setara minyak per hari

- Lifting minyak dan gas: 1,97 juta barel per hari.


Editor : dede
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya