Contoh banner 1-->
» » » » » Peringati Malam Nuzulul Qur'an, Bupati Sehan Ajak Jamaah Tingkatkan Kecintaan Terhadap Al-Qur'an

Peringati Malam Nuzulul Qur'an, Bupati Sehan Ajak Jamaah Tingkatkan Kecintaan Terhadap Al-Qur'an

Penulis By on 26/06/2016 | No comments

Malam Nuzulul Quran adalah malam dimana Kitab Suci Al-Qur’an diturunkan secara keseluruhan dari lauhil Mahfudz ke Baitul ‘Izzah di langit dunia.


PERINGATAN Nuzulul Qur’an Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim), yang dipusatkan di Masjud Darul Jannah Tutuyan II Kecamatan Tutuyan, Selasa (21/6/2016).

Acara yang digelar usai sholat Isya berjama'ah tersebut berlangsung penuh keakraban dan siraman rohani. Bupati Boltim, Sehan Landjar saat memberikan sambutannya, menjelaskan peringatan malam Nuzulul Quran yang Jatuh Pada Malam 17 Ramadhan di tahun 2016 masehi atau 1437 hijriyah.









Dijelaskannya, Malam Nuzulul Quran adalah malam dimana Kitab Suci Umat Islam (Al-Qur’an) diturunkan secara keseluruhan dari lauhil Mahfudz ke Baitul ‘Izzah di langit dunia.

Kemudian secara berangsur di wahyukan kepada Nabi Muhammad SAW disepanjang kehidupannya atau dalam waktu kurang lebih 23 tahun.

"Surat Al-Qur’an pertama yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad adalah Surat Al-Alaq sebanyak 5 ayat," jelas Eyang, sapaan akrab Bupati Boltim.

Menurutnya, Al-Quran diturunkan pada malam lailatul Qadar  secara keseluruhan, namun penyampaiannya kepada Nabi Muhammad dilakukan secara berangsur-angsur.


Dalam Al-Quran Surat Al Isra dijelaskan yang artinya, “Dan Al-Quran itu telah kami turunkan dengan berangsur-angsur agar kamu membacakannya perlahan-lahan kepada manusia dan kami menurunkannya bagian demi bagian.”

Pada peringatan Nuzulul Quran tahun 2016, Bupati mengajak jamaah untuk meningkatkan kecintaan terhadap Al-Quran dan menjadikan Al-Quran sebagai dasar dalam kehidupan sehari-hari. "Buntuk kecintaan kita terhadap Al-quran adalam mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari," ajak Bupati.

Sebelumnya, Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bolim, H Subekti Ali menjelaskan dalam hikmah Nuzulul Quran, menurutnya Sebagaimana dikutip dari Era Muslim, Lailatul Qadar sendiri berada pada 10 malam terakhir di Bulan Ramadhan. Yang menjadi pertanyaan saat ini adalah mengapa malam 17 Ramadhan di peringati sebagai Nuzulul Quran (Turunnya Alquran) ? Bukankan Al-Quraan diturunkan pada malam lailtul Qadar ?

Adapun yang menjadi dasar kaum muslimin memperingati Nuzulul Qur’an pada tanggal 17 Ramadhan dimungkinkan karena pada tanggal tersebut diturunkannya ayat pertama Al-Qur’an dari surat al Alaq kepada Nabi Muhammad SAW dari ayat 1 sampai 5.

"Sebagaimana disebutkan oleh Ibnu Katsir didalam kitabnya ”Al Bidayah wa an Nihayah” menukil dari al Waqidiy dari Abu Ja’far al Baqir yang mengatakan bahwa awal diturunkannya wahyu pertama kepada Rasulullah saw adalah pada hari senin tanggal 17 Ramadhan akan tetapi ada juga yang mengatakan tanggal 24 Ramadhan," jelasnya.

Kata Subekti, Itulah mengapa malam 17 Ramadhan diperingati sebagai malam Nuzulul Quran (Turunnya Al-Qur’an), hal tersebut dikarenakan Ayat Al-Qur’an pertama yang di wahyukan kepada Nabi Muhammad adalah pada tanggal tersebut.


Kegitan tersebut merupakan kunjungan kerja dalam rangka safari ramadhan Bupati Boltim. Di desa Tutuyan II menjadi Desa ke-5 yang dikunjungi Bupati Boltim bersama rombongan Tim I selama kegiatan safari ramadhan, dimana pada kunjungan kali ini bertepatan dengan peringatan malam Nuzulul Qur’an.



Tampak hadir dalam acara tersebut Kepala Kantor Kementrian Agama Boltim H Subekti Ali, Ketua Pengadilan Negeri Kotamobagu Rommel Fransiscus Tampubolon SH, Kapolsek Urban Kotabunan Effendi Manoppo, para Kepala SKPD, Camat Tutuyan serta Alim Ulama dan tokoh masyarakat. (Advertorial)

Baca Juga Artikel Terkait Lainnya