Contoh banner 1-->
» » » 3 Ribu Hektare Cagar Alam Gunung Ambang Dialihfungsikan

3 Ribu Hektare Cagar Alam Gunung Ambang Dialihfungsikan

Penulis By on 08/06/2016 |


   Gunung Ambang yang terletak di wilayah teritorial Boltim


BOLTIM—Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyetujui 3.232 hektare Cagar Alam Gunung Ambang di Bolaang Mongondow Timur (Boltim) dialihfungsikan menjadi kawasan hutan lindung dan  hutan produksi terbatas (HPT).

Dibenarkan Kepala  Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Sonny Waroka. Menurutnya,  permohonan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boltim untuk menurunkan status sebagian lahan Cagar Alam Gunung Ambang sudah disetujui dan tinggal menunggu Surat Keputusan (SK). "Diusulkan 3.379,08 hektare untuk menjadi kawasan hutan lindung (HL) dan kawasan HPT," kata Sonny, Selasa (07/6).

Dijelaskannya, lahan yang diusulkan untuk alih fungsi tersebut sebagian berada di wilayah Bolmong. Dalam pengambilan keputusan, tim terpadu terpaksa harus voting karena beda pendapat terkait perubahan fungsi sebagian lahan cagar alam tersebut. "Sempat tak disetujui, tapi akhirnya setelah voting dalam rapat tim terpadu pekan lalu direkomendasikan 2.605,63 hektare turun status menjadi TWA (Taman Wisata Alam), Hutan Lindung seluas 285,55 hektare, HPT seluas 341,55 hektare. Total yang disetujui 3.232,73 hektare. Sisanya dari yang diusulkan 146,35 hektare tetap dipertahankan sebagai bagian cagar alam," jelasnya.

Hasil rapat tersebut akan ditindaklanjuti dengan surat keputusan Menteri LH dan Kehutanan. Diturunkannya status sebagian lahan itu, maka Pemkab bisa ikut mengelola TWA  bekerjasama dengan Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dalam mengelolanya. "Kita lihat saja, apakah Pemkab akan membuat wisata alam. Kita masih menunggu SK (Surat Keputusan) mengenai alih fungsi lahan dari kementerian," tambahnya. 

Bupati Boltim Sehan Landjar mengungkapkan, Pemkab Boltim berencana akan meleburkan Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) dengan Badan Lingkungan Hidup (BLH) menjadi satu SKP. "Tapi nanti kita lihat saja perkembangannya, apalagi beberapa kewenangan di Dishutbun dan BLH sudah ditangan provinsi," ungkap Bupati. (abo)



Baca Juga Artikel Terkait Lainnya