Contoh banner 1-->
» » ANGKA KEMISKINAN DAN PENGANGGURAN MANADO DITARGETKAN TURUN 7%

ANGKA KEMISKINAN DAN PENGANGGURAN MANADO DITARGETKAN TURUN 7%

Penulis By on 03/03/2016 | No comments




BISNISBMR.CO, MANADO - Gubernur Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey menargetkan angka pengangguran dan kemiskinan turun 7 persen pada 2021.

"Saya optimistis angka pengangguran dan kemiskinan di Sulut akan menurun dan berbagai upaya akan dilakukan tentunya dengan penanggulangan rumah tangga miskin dan memberikan pelatihan khusus bagi pengangguran di daerah," kata Gubernur Olly di Manado, Sabtu (2/3/2016).

Dia mengatakan untuk prioritas pembangunan, diarahkan pada upaya-upaya penanggulangan kemiskinan agar persentase penduduk miskin yang bertengger 9 persen dapat ditekan, sehingga pada tahun 2021, persentase kemiskinan turun hingga mencapai 7 persen.

Sementara itu, angka pengangguran di Sulut yang pada dua tahun terakhir menunjukkan peningkatan yang cukup tajam. Hingga 2015 mencapai lebih dari 9 persen.

"Akan kita upayakan turun menjadi tujuh persen pada akhir tahun 2021," jelasnya

Kepala Kantor Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulut Peter Jacobs mengatakan untuk menurunkan angka pengangguran di Sulut perlu merubah pola pikir anak muda jaman sekarang.

"Contohnya, sektor pertanian, banyak yang tidak mau mengelolanya padahal keuntungan bisa lebih besar dari karyawan kantoran," jelasnya.

Saat ini, katanya, pengangguran tertinggi di Sulut di sektor pertanian, sehingga ke depan pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya dapat melakukan upaya-upaya sehingga masyarakat tidak meninggalkan sektor pertanian.

Dia menjelaskan, yang perlu didorong yakni meningkatkan balai latihan kerja, peningkatan kapasitas training lulusan universitas sehingga siap kerja dan mampu membuka lapangan usaha sendiri.

Dan, katanya, harus diutamakan orang lokal jangan sampai hanya mempekerjakan orang dari luar sehingga nantinya angka pengangguran dan kemiskinan tidak akan turun.

"Untuk menjawab tantangan itu, pekerja lokal harus berkualitas dan siap bersaing," jelasnya.

Mentalitas masyarakat juga harus ditingkatkan, jangan memandang rendah sektor pertanian, jika dikelola dengan baik dan menggunakan teknologi pasti mampu mengurangi pengangguran dan kemiskinan yang ada.(Egam)
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya