Contoh banner 1-->
» » » » BI Enggan Revisi Laju Ekonomi 2016 Meski BI Rate Turun

BI Enggan Revisi Laju Ekonomi 2016 Meski BI Rate Turun

Penulis By on 21/02/2016 |

JAKARTA (Bisnisbmr.co) - Meski telah menurunkan suku bunga acuan atau Bank Indonesia (BI) Rate sebesar 7 persen dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) Februari 2016, BI masih belum berencana mengubah proyeksi pertumbuhan ekonomi 2016.

Padahal BI meyakini keputusan turunnya suku bunga acuan ditambah turunnya Giro Wajib Minimum (GWM) di level 6,5 persen, BI meyakini hal ini sebagai sinyal positif untuk perekonomian Indonesia.

"Apakah perhitungan BI di akhir tahun nanti akan ada peningkatan atau tidak terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia? Saya ga bisa sebut angka. Yang pasti akan ada peningkatan," ujar Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Solihin M Juhro, di Hotel Trans Bandung, Sabtu (20/2/2016).

Tahun ini, BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi berada di level 5,2 sampai 5,6 persen dengan pertumbuhan inflasi empat plus minus satu persen, dan PDB kurang dari tiga persen.

"Ini (BI Rate dan GWM) sebagai konteks memberikan keyakinan kita. Ini juga sebagai sinyal stimulus fiskal seperti pembangunan jalan infrastruktur dan sejalan dengan itu, tinggal eksekusi. Artinya ini akan memberikan pertumbuhan ekonomi bergairah," ujarnya.

okezone.com
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya